Page 83 - BUKU SEJARAH PENGADILAN AGAMA BATANG
P. 83

si nilai-nilai Islam secara lebih modern dan kontekstu-
            al. Saat ini, sumber hukum materiil Pengadilan Agama
            tidak hanya mencakup teks-teks keagamaan klasik, tetapi
            juga  hukum  positif,  fatwa,  yurisprudensi,  dan  pendeka-
            tan kemaslahatan. Kecenderungan ke depan menunjuk-
            kan  bahwa  Pengadilan  Agama  akan  semakin  menekan-
            kan prinsip keadilan substantif dan fleksibilitas hukum
            Islam untuk menjawab tantangan zaman secara dinamis
            dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat muslim
            Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Batang.



                        Sumber hukum materiil yang menjadi dasar
                        Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara
                        dari masa ke masa menunjukkan dinamika
                        kemajuan hukum itu sendiri.
                        Pergulatan Majelis Hakim melaksanakan asas ius
                        curia novit atau hakim dianggap tahu hukum,
                        selalu menjadi tantangan tersendiri untuk
                        melawan pernyataan dalam kajian hukum yaitu
                        "hukum selalu tertinggal dari perkembangan
                        masyarakat". Hal ini disebabkan karena
                        hukum bersifat statis, sementara masyarakat
                        dan interaksi sosialnya bersifat dinamis.
                        Perkembangan teknologi, norma sosial, dan
                        perubahan perilaku manusia seringkali terjadi
                        lebih cepat daripada kemampuan hukum untuk
                        mengaturnya secara tepat.
                        Berdasarkan arsip-arsip putusan yang ada di
                        Pengadilan Agama Batang, Majelis Hakim telah
                        menggunakan sumber hukum materiil yang
                        tepat sebagaimana kemajuan masyarakat pada
                        masanya.



                                                                71
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88