Page 24 - BUKU SEJARAH PENGADILAN AGAMA BATANG
P. 24

kota Lempevangih yang diyakini berkaitan dengan Wangsa
                  Sailendra, dan kemiripannya dengan nama Limpungwangi
                  (kini Kecamatan Limpung) mendukung dugaan tersebut.





















                     Peta
             Pekalongan-
                  Batang


                  Sejarah Kabupaten Batang terbagi dalam tiga periode utama.
                  Kabupaten ini resmi berdiri sejak awal abad ke-17 hingga
                  31 Desember 1935. Namun, mulai 1 Januari 1936, wilayah
                  Batang digabung ke dalam Kabupaten Pekalongan, sehingga
                  pada saat itu bagi masyarakat pencari keadilan yang memer-
                  lukan penyelesaian perkaranya melalui Pengadilan Agama,
                  datang ke Pengadilan Agama Pekalongan.


                  Pada  tahun  1946,  muncul  gagasan  untuk  mengembalikan
                  status Kabupaten Batang, yang pertama kali diusulkan oleh
                  Mohari dalam sidang Komite Nasional Indonesia (KNI) Da-
                  erah yang dipimpin H. Ridwan, bertempat di gedung bekas
                  rumah Contrder Belanda (Komres Kepolisian 922). Kemu-
                  dian, pada tahun 1952 dibentuk Panitia Pengembalian Ka-




                    12
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29